Bagian-bagian Mesin Pemotongan Laser Nozel Berlapis Krom Diameter 32mm

Suku Cadang Mesin Pemotongan Laser Bahan Habis Pakai Hans Chrome-Plating Laser Cutting Nozzle

- Efisiensi Tinggi: Nozel laser memiliki konduktivitas listrik dan termal yang sangat baik, kekerasan tinggi, dan ketahanan terhadap korosi.
- Akurasi Tinggi: Akurasi pemrosesan tinggi, tidak ada gerinda dan kecepatan potong cepat.
- Pemotongan Lebih Cepat: Kecepatan potong cepat, permukaan akhir yang tinggi, dan masa pakai yang lama.
- Daya Tahan Yang Baik: Bahan baku berkualitas tinggi dapat memastikan daya tahan dan stabilitas produk.

Hubungi kami:

Mob/ Whatsapp +86 15253270037

Email: topbright@yeah.net

Memilih nozzle yang tepat sangat penting untuk kualitas suku cadang.Pastikan Anda memiliki kualitas pemotongan terbaik dengan nozel Asli.Ini diproduksi sesuai dengan spesifikasi kualitas yang sangat ketat.Permukaan nosel yang tepat dibuat meminimalkan jumlah percikan terak, memastikan pengaturan jarak berfungsi dengan sempurna.

Dalam proses pemotongan laser, faktor utama yang mempengaruhi kinerja kualitas pemotongan meliputi kualitas sinar laser, daya laser, kecepatan pemotongan, ketebalan benda kerja, jenis material, dll. Selain itu, desain nosel kepala pemotongan laser juga merupakan faktor penting .

Nosel biasanya dipasang di ujung depan kepala pemotongan laser, yang membantu mengontrol gas tambahan dan melindungi lensa fokus.

Di satu sisi, ketika pusat nosel berbeda dari pusat laser, itu akan menyebabkan efek berikut:

1.Ketika gas pemotongan disemprotkan, volume gas tidak seragam, sehingga bagian yang dipotong lebih cenderung memiliki satu sisi yang meleleh, dan sisi lainnya tidak memiliki sisi yang meleleh.Secara khusus, ketika ketebalan pelat logam yang dipotong melebihi 3 mm, efeknya lebih serius, dan terkadang tidak dapat dipotong.

2.Saat memotong benda kerja dengan sudut tajam atau kecil, dapat terjadi peleburan lokal yang berlebihan, yang memengaruhi kualitas pemotongan.Mungkin juga tidak memungkinkan untuk memotong pelat tebal.

3. Terutama saat melubangi pelat tebal, akan menyebabkan ketidakstabilan dalam proses perforasi, waktu tidak mudah dikendalikan, dan penetrasi pelat tebal dapat menyebabkan peleburan yang berlebihan.